Halo sobat JurCip? sehat?. Kali ini saya ingin memberi postingan yang
sedikit membuat merinding bagi pembaca. Sobat Jurcip udah pernah
menikmati wisata dengan genre Horor? Nggak usah ke Jepang deh, cukup
baca artikel ini ajah hehe. OK! mari baca lebih lanjut:
Aokigihara memiliki arti “lautan pohon”, membentang
dari kota Kawaguchiko-Narizawa, Perfekture Yamanashi. Terletak tepat
dibawah kaki gunung Mt. Fujiyama, ternyata menyajikan sebuah kemistisan
fibalik pamor gunung sakral Fujiyama. Rata-rata pohon dihutan itu
memiliki usia 500-600 tahun, dan bagi kamu yang pengen kesini wajib
bersama pemandu. Jangan lupa juga bawa temen yang banyak supaya kesan
angker nggak terasa. Lalu apa sih yang menjadi Angker di Hutan Aokigihara ini, faktanya :
1. Menjadi tempat bunuh diri (terfavorit) ke-2 sedunia
Menurut majalah tenama (Forbes,dll) Aokigihara menjadi destinasi favorit untuk bunuh diri setelah Golden Gate
di San-Fransisco. Setiap tahunnya hampir 200 mayat ditemuka, bedasarkan
statistik dari badan konservasi Gunung Fujiyama. Cara bunuh diri
bervariasi mulai dari gantung diri, berhenti makan, sampai tusuk diri.
2. Yurei, Hantu-nya Aokigihara
Yurei, menurut etimologi Jepang merupakan roh jahat. Di
hutan Aokigihara, bila kamu dalam keadaan sedih & putus asa, maka
siap-siap secara tidak sadar kamu akan bunuh diri. Yurei akan mempengaruhi pikiranmu, membuat pikiran seseorang semakin putus asa dan tidak semangat hidup. Perlu diingat Yurei tidak menampakan diri, hanya masuk kedalam pikiran ketika sedih.
3.Jangan Sentuh kulit pohon yang masih bermayat
Biasanya ketika kita mendaki gunung dan bertemu hutan yang menjadi wajah asli
tempat itu, kita dilarang mengatakan hal kotor dan sebagainya. Tapi di
Aokigihara pantangannya sangat ekstreme, yaitu jangan menyentuh pohon
yang masih ada mayatnya. Konon secara otomatis, arwah mayat sudah
mengutuk pohon itu. Dan bagi yang menyentuhnya akan dibuntuti/di ikuti. Tidak heran ketika seorang petugas memindahkan mayat, sipetugas meminta maaf kepada jasad yang menggantung dipohon.
4. Akan banyak benda yang ditemui
Mulai dari kartu kredit, kacamata, pakaian, sampai tengkorak pun
banyak ditemui. Barang-barang itu sebagian merupakan peninggalan manusia
yang bunuh diri disitu. Petugas Jepang sendiri tidak membersihkan,
memungut enda-benda itu. Karena mereka menghormati privasi mayat. Nggak
heran sama siapapun orang Jepang menghormati, termasuk mayat.
5. Pita dipohon dan petunjuk aneh
Pita yang diikat antar pohon sebenarnya membuat kemudahan antara
petugas dan orang yang mau bunuh diri. Bagi petugas maka akan mudah
menemukan mayat, bagi yang pengen bunuh diri maka bisa kembali kejalan
utama (bila berubah pikiran). Banyak petunjuk aneh pohon yang ada
mayatnya, mulai dari cara bunuh diri, catatan kenapa bunuh diri, yang
intinya hampir sama curhat di diary .
sumber : juragan cipir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Aokigahara, Wisata Angker Andalan Jepang"
Posting Komentar